Rabu, 14 Desember 2016

Peta Batimetri


Menurut Mumby et al., (1998) dalam Arief et al., (2013), istilah batimetri merujuk pada kedalaman laut relative terhadap permukaan laut. Informasi kedalaman perairan dangkal diwilayah pesisir merupakan salah satu informasi utama untuk navigasi. Informasi batimetri ini juga sangat penting untuk mengelolah saran dan fasilitas pelabuhan, mendukung operasi pengerukan, dan memprediksi sedimen yang berasal dari sungai yang bermuara ke laut.
Menurut Hamid et al., (2014), kata bathimetri berasal dari bahasa Yunani yaitu Bathy adalah kedalaman dan metry ialah ilmu tentang pengukuran. Sehingga Bathymetri dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang pengukuran dan pemetaan dasar perairan. Untuk itu diperlukan data yang akurat tentang keadaan fisik perairan seperti bentuk garis pantai, pasang surut kedalaman perairan dan bentuk dasar laut.
Batimetri berasal dari bahasa Yunani βαθυς artinya ‘Kedalaman’ dan μετρον artinya ‘Ukuran’, sehingga batimetri dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kedalaman dibawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra atau danau. Sebuah peta batimetri umumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontor (Contour lines) yang disebut kontor kedalaman (Dept contour) dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasi permukaan. Batimetri merupakan unsur serapan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai kedalaman.

Manfaat batimetri dalam bidang perikanan

Menurut Arief (2012), kegunaan lain dari peta batimetri adalah :
1. Sebagai informasi dasar untuk mempelajari ekosistem dasar perairan, seperti pemetaan kondisi habitat karang,
2.  Sebagai informasi dasar zona potensi wisata laut dan budidaya perairan. Namun, saat ini informasi batimetri maupun terumbu karang sulit diperoleh dan biasanya informasinya tidak akurat lagi.
Menurut Nurkhayati (2013), dewasa ini teknologi penginderaan jauh (remote sensing) memberikan peluang untuk pemetaan batimetri secara efektif dan efisien, terutama untuk daerah yang memiliki tingkat perubahan kedalaman secara cepat.Keuntungan lainnya yaitu dapat dilakukan revisi pemetaan perairan dangkal dengan cepat dan murah, peningkatan resolusi spasial menyediakan berbagai macam aplikasi dan metode dalam kegiatan pemetaan bawah air. Pemetaan batimetri merupakan kebutuhan dasar dalam penyediaan informasi spasial dalam perencanaan, kegiatan dan pengambilan keputusan terkait informasi dibidang kelautan. Peta batimetri dalam aplikasinya memiliki banyak manfaat dalam bidang pekerjaan rekayasa, antara lain penentuan jalur pelayaran yang aman, perencanaan bangunan pinggir pantai, pendeteksian adanya potensi bencana tsunami di suatu wilayah, dan pertambangan minyak lepas pantai.
Peta batimetri dalam aplikasinya memiliki banyak manfaat dalam bidang kelautan antara lain penentuan jalur pelayaran yang aman, perencanaan bangunan pinggir pantai, pendeteksian adanya potensi bencana tsunami di suatu wilayah, dan pertambangan minyak lepas pantai. Selain itu, peta batimetri diperlukan untuk mengetahui kondisi morfologi suatu daerah perairan. Kondisi laut yang sangat dinamis sehingga, peta batimetri harus selalu di update dengan perubahan dan perkembang.an kondisi perairan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar